Kamis,
24 April 2014
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Pada postingan pertama ini saya akan menjelaskan mengenai berbagai macam fungsi pada Ms. Excel. postingan ini juga sekaligus untuk memenuhi tugas TIK.
berikut ini nama anggota kelompok:
Pada postingan pertama ini saya akan menjelaskan mengenai berbagai macam fungsi pada Ms. Excel. postingan ini juga sekaligus untuk memenuhi tugas TIK.
berikut ini nama anggota kelompok:
1.Arie
Dharmawansyah
2.
3.Habibur
rizal
4.Sofyan
Firdauz
5.
sofy
Pengertian
Fungsi
Fungsi adalah rumus
dalam Excel 2000 yang sudah terdefinisikan untuk suatu perhitungan secara
otomatis. Semua fungsi dalam Excel 2000 ditulis dengan awalan tanda sama dengan
(“=”).
Penggunaan fungsi akan
jauh memperingkas penulisan daripada menggunakan rumus dengan maksud yang sama.
Sebagai contoh fungsi =SUM yang berfungsi untuk menjumlahkan angka/data dalam
suatu range.
=SUM(D2:D10) akan
menjumlahkan angka/data yang ada dimulai dari sel D2 sampai D10. Di mana cara
penulisan ini lebih ringkas daripada memakai rumus
=D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10.
Pengaplikasian fungsi
pada lembar kerja, perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Tanda sama dengan (=) di setiap awal penulisan fungsi;
2. Nama fungsi yang diaplikasikan, seperti: DATE, MONTH, YEAR, dan
lain-lain;
3. Argumen untuk fungsi yang bisa berupa nilai atau sel acuan;
4. Apabila argumen lebih dari satu, maka digunakan pemisah tanda koma
(,). Tanda koma ini merupakan tanda batas standar selama tidak diubah
FAf Operator Aritmatika
·
+ (tanda plus) : digunakan untuk menjumlahkan dua
nilai.
·
- (tanda minus) : digunakan untuk
mengurangi dua nilai, atau digunakan sebagai tanda negasi pada suatu angka
konstanta.
·
* (tanda bintang) : digunakan untuk
mengalikan dua nilai.
·
/ (tanda garis miring) : digunakan untuk
membagi suatu nilai dengan nilai lainnya.
·
% (tanda persen) : digunakan untuk
merepresentasikan nilai persentase.
·
^ (tanda sisipan) : digunakan sebagai tanda
pangkat.
Fungsi-fungsi Statistik
Excel 2000 menyediakan cukup banyak fungsi statistik. Namun di
sini akan dibahas fungsi statistik yang sering dipakai dalam memanipulasi
lembar kerja. Fungsi-fungsi tersebut meliputi:
Fungsi
|
Kegunaan
|
=AVERAGE(range)
|
Mencari nilai
rata-rata dalam range
|
=COUNT(range)
|
Mencari jumlah data
angka atau teks dalam range
|
=MAX(range)
|
Mencari data tertinggi
dalam range
|
=MIN(range)
|
Mencari data terrendah
dalam range
|
=MODE(range)
|
Mencari modus data
dalam range
|
=STDEV(range)
|
Mencari standar
deviasi dalam range sampel data
|
=STDEV(range)
|
Mencari standar deviasi
dalam range populasi keseluruhan
|
=SUM(range)
|
Menjumlahkan data
dalam range
|
=VAR(range)
|
Mencari nilai variance
dalam range
|
B.
FUNGSI ABSOLUTE
Fungsi absolute adalah fungsi yang digunakan untuk mengunci cell, baik itu berdasarkan barisnya, atupun berdasarkan kolomnya. fungsi ini biasanya dituliskan dengan lambang "$".
bagaimana penggunaannya? ini dia contohnya:
Pada gambar di atas, kita harus mengisi harga barang dalam rupiah. maka kita harus mengalikan harga dollar dengan harga rupiah tiap satu dollarnya. ketika kita sudah mengalikannya maka kita akn mendraftnya bukan? namun apa hasilnya? hasilnya akan #VALUE!. Ini menunjukkan bahwa Excel akan menyesuaikan alamat cell, dimana setiap perpindahan baris akibat dari draft akan mengakibatkan perpindahan nomor baris alamat pada rumus cell. Nahhh.. di sinilah tanda "$" digunakan. maka rumus yang harus kita tuliskan adalah:
=C6*B$3
maksud dari tanda "$" pada rumus tersebut adalah kita mengunci cell B3 berdasarkan barisnya, supaya ketika kita mendraft hasil kalinya ke bawah maka baris dari cell B3 tidak berpindah.
Fungsi absolute adalah fungsi yang digunakan untuk mengunci cell, baik itu berdasarkan barisnya, atupun berdasarkan kolomnya. fungsi ini biasanya dituliskan dengan lambang "$".
bagaimana penggunaannya? ini dia contohnya:
Pada gambar di atas, kita harus mengisi harga barang dalam rupiah. maka kita harus mengalikan harga dollar dengan harga rupiah tiap satu dollarnya. ketika kita sudah mengalikannya maka kita akn mendraftnya bukan? namun apa hasilnya? hasilnya akan #VALUE!. Ini menunjukkan bahwa Excel akan menyesuaikan alamat cell, dimana setiap perpindahan baris akibat dari draft akan mengakibatkan perpindahan nomor baris alamat pada rumus cell. Nahhh.. di sinilah tanda "$" digunakan. maka rumus yang harus kita tuliskan adalah:
=C6*B$3
maksud dari tanda "$" pada rumus tersebut adalah kita mengunci cell B3 berdasarkan barisnya, supaya ketika kita mendraft hasil kalinya ke bawah maka baris dari cell B3 tidak berpindah.
C. Fungsi =IF
Bentuk umum dari fungsi
ini adalah:
=IF(ekspresi
logika, perintah 1, perintah 2)
Jika ekspresi logika
menghasilkan nilai TRUE (benar), maka akan dilaksanakan perintah 1. Sebaliknya
bila ekpresi logika menghasilkan nilai FALSE (salah), maka yang akan
dilaksanakan adalah perintah 2.
D. Fungsi =COUNTIF
Fungsi ini untuk
menghitung jumlah data yang memenuhi kriteria tertentu, dengan bentuk umum:
=COUNTIF(Range
kriteria, Kriteria)
E. Fungsi =SUMIF
Fungsi ini untuk
menjumlahkan data yang memenuhi suatu kriteria, dengan bentuk umum:
=SUMIF(Range
kriteria, Kriteria, Range yang diproses)
F. Fungsi =VLOOKUP
Fungsi untuk membaca
tabel yang tersusun secara vertikal, dengan bentuk umum sebagai berikut:
=VLOOKUP(Nilai
Kunci, Nama Tabel, Offset Kolom)
Nilai kunci merupakan
kunci yang dipakai dalam pembacaan tabel, yaitu yang berada pada kolom pertama
pada tabel, dengan syarat isi kolom pertama yang ada pada tabel harus sudah
dalam keadaan urut.
G. Fungsi =HLOOKUP
Fungsi ini untuk membaca
tabel yang tersusun secara horizontal dengan bentuk umum sebagai berikut:
=HLOOKUP(Nilai
Kunci, Nama Tabel, Offset Baris)
Nilai kunci yang dipakai
adalah yang berada pada baris pertama pada tabel, dengan syarat isi baris
pertama pada tabel harus sudah dalam keadaan urut.